Stress yang berkepanjangan dapat membuat tubuh gemuk? Ini alasannya
Untuk sebagian orang, tekanan pikiran membuat mereka kurus, tetapi buat sebagian yang lain, tekanan pikiran malah membuat gendut. Orang tidak sering menyadari kalau nyatanya mengalami stress berkelanjutan dapat merangsang obesitas.
Seperti yang telah diketahui secara universal, kesehatan mental berkaitan erat dengan kesehatan fisik, jadi sebenarnya tidak mengherankan bila obesitas bisa dipicu dari kesehatan mental yang menyusut, salah satunya stress.
Tetapi orang kerap tidak tahu, bagaimana bisa stress dapat membuat gendut. Kita memang tidak akan menyadarinya di awal, tetapi badan akan merespons stres dengan cara meningkatkan hormon kortisol( hormon stress).
Hormon kortisol yang dilepaskan oleh kelenjar adrenal akan meningkatkan reaksi terhadap kewaspadaan serta kekhawatiran. Sayangnya, hormon stress pula menstimulus ataupun meningkatkan nafsu makan sehingga badan merasa ingin makan lebih banyak. Inilah sebabnya kenapa banyak orang yang stress mengalihkan rasa stresnya dengan mencari makanan yang sanggup menenangkan.
Bukan cuma itu, suatu riset tahun 2015 yang diterbitkan dalam PubMed Central, Biol Psychiatry mengatakan kalau metabolisme badan jadi lebih lelet ketika di bawah tekanan.
Riset tersebut menemukan kalau para wanita yang mengalami stress membakar kalori lebih sedikit dalam 24 jam dibandingkan wanita yang tidak stress.
Jadi, dapat dibilang stress bukan cuma sanggup meningkatkan nafsu makan tetapi pula memperlambat metabolisme dalam membakar kalori. Kombinasi yang sangat masuk akal sehingga dapat menaikkan berat badan.
Post a Comment for "Stress yang berkepanjangan dapat membuat tubuh gemuk? Ini alasannya"