4 Cara Hidup Tetap Bahagia Meski Dikelilingi Orang-Orang Negatif

Pernah dengar kutipan terkenal, “Bahagia tersebut kita sendiri yang menciptakan, bukan orang lain,”? Memang sebetulnya Anda sendirilah yang dapat mengendalikan emosi diri. Akan tetapi, tidak seluruh orang dapat mengatur naik turunnya emosi. Terkadang, pengaruh dari lingkungan dan orang-orang selama turut mengolah mood Anda sampai 180 derajat. Nah, yang tidak jarang kali menjadi pertanyaan sampai ketika ini, sebenarnya ada tidak cara supaya hidup bahagia meski muncul di tengah orang-orang yang negatif?



Cara supaya hidup bahagia dalam kondisi negatif sekalipun

Sebelum menyalahkan orang lain sebab mood hancur seketika, ternyata benak Anda sendiri ikut tercebur sebagai di antara pemicunya. Ya, benak adalahorgan tubuh yang paling peka terhadap seluruh hal, dari yang berbau negatif hingga positif.



Sinyal yang diciduk otak bakal diteruskan ke sel-sel saraf dalam tubuh untuk menyerahkan respons tertentu. Entah tersebut marah, kecewa, sedih, sampai bahagia. Karena itu, sebetulnya kunci supaya hidup bahagia ialah mengendalikan emosi dan respons kita terhadap hal-hal negatif.



Namun, mesti mulai dari mana? Ini dia langkah-langkahnya!

1. Cari tahu pemicu emosi negatif

Semua urusan yang terjadi tentu ada penyebabnya, termasuk kenapa Anda merasa dikelilingi oleh hawa negatif dari orang-orang sekitar. Sebagai tahapan awal, kenali akar masalah dari rasa tidak nyaman tersebut.



Mungkin kita merasa risi sebab mendengar rekan yang membicarakan keburukan orang beda di belakang, dijadikan bulan-bulanan oleh pasangan yang sedang disulut emosi, atau rekan kantor yang seenaknya.



Berusaha menggali tahu urusan itu satu per satu, perlahan tapi tentu akan menolong Anda guna menyadari hal apa saja yang membuat aura negatif di dekat Anda.

2. Fokus pada urusan yang dapat dikendalikan

Ada tidak sedikit hal yang tak dapat Anda kendalikan di dunia ini, misalnya situasi jalanan saat Anda berangkat ke sekolah, kampus, atau kantor. Berusaha mengendalikan hal-hal di luar kuasa kita akan buat Anda sulit bahagia. Maka itu, kuncinya ialah fokus pada hal-hal yang dapat Anda kendalikan.



Misalnya jalanan macet parah, yang dapat Anda kendalikan ialah reaksi kita sendiri. Sadari bahwa kemacetan tersebut di luar kendali Anda. Yang dapat Anda kerjakan yaitu konsentrasi mencari jalan pilihan atau jalan pintas atau mencari kegiatan di tengah kemacetan seperti menjawab chat atau e-mail agar waktu tidak terbuang sia-sia. Selain memindahkan perhatian kita dari emosi negatif, kita juga dapat menjadi lebih produktif.

3. Bangkitkan sugesti positif

Ketika kita memikirkan urusan yang negatif terus-terusan, dapat saja malah urusan itu benar-benar terjadi. Ini sebab pikiran kita sendiri paling memengaruhi perbuatan Anda. Dengan kata beda begini, contohnya Anda sedang diselimuti rasa grogi ketika kencan kesatu.



Kenyataannya? Benar saja, kita gugup separuh mati ketika kesatu kali bertemu gebetan sampai tidak jarang melakukan kekeliruan sepele yang memalukan. Itu semua ialah pengaruh sugesti. Ketika kita percaya hal-hal buruk bakal datang, maka tanpa perlu waktu lama benak tersebut seolah muncul dalam dunia nyata. Begitu pula ketika Anda konsentrasi memikirkan sesuatu yang positif.



Dalam sisi psikologis, situasi ini dikenal sebagai “perception is projection”. Atau mudahnya, apa yang terdapat dalam persepsi Anda dapat dengan gampang terwujud dalam kehidupan nyata.



Jadi sebisa barangkali jauhi benak buruk dan ciptakan benak yang baik walau sedang terjebak dalam lingkungan yang tidak mengenakkan.


4. Pupuk diri dengan emosi baik

Kebahagiaan sulit dijangkau begitu saja tanpa diiringi dengan usaha yang maksimal. Percuma kita terus mengutuk diri sendiri sebab kesal dengan sikap orang sekitar, namun tidak berjuang menyingkirkan perasaan “mengganjal” tersebut.



Daripada terus memasang wajah cemberut yang justeru akan buat bad mood, lebih baik tenangkan diri dengan melakukan kegiatan lain yang bisa buat senang. Membaca kitab favorit, berjoget sambil memperhatikan musik di kamar, menyaksikan film, atau mengerjakan yoga dapat jadi sejumlah pilihan pekerjaan positif.



Setelah berlalu dengan semua tahapan ini, jajaki rasakan evolusi emosi dalam diri Anda. Sudahkah kita merasa lebih baik daripada sebelumnya?

Share :