Menyambut Keberkahan Bulan Rajab : 4 Keistimewaan dan keutamaan Bulan Rajab
Bulan Rajab, salah satu bulan dalam kalender Islam, tidak hanya sekadar lembaran waktu melainkan sebuah perjalanan spiritual yang mendalam bagi umat Muslim. Keistimewaan bulan ini tercermin dari sejumlah aspek yang memberikan warna tersendiri dalam perjalanan ibadah umat Islam.
Bulan Rajab, salah satu bulan dalam kalender Islam, tidak hanya sekadar lembaran waktu melainkan sebuah perjalanan spiritual yang mendalam bagi umat Muslim. Keistimewaan bulan ini tercermin dari sejumlah aspek yang memberikan warna tersendiri dalam perjalanan ibadah umat Islam.
Bulan rajab adalah salah satu salah satu dari empat bulan suci dalam kalender hijriah. Diantaranya Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharrram, dan Rajab. Maka dari itu, kita sebagai umat muslim wajib menunaikan ibadah wajib maupun sunnah pada bulan tersebut.
Dalam artikel ini Gobligs merangkum dai berbagai sumber dan akan menjelajahi mengapa Bulan Rajab dianggap istimewa dan memahami signifikansi serta makna mendalam yang terkandung di dalamnya.
Keunikan Bulan Rajab
Bulan Rajab menduduki tempat istimewa dalam hati umat Muslim karena berbagai keunikan dan keistimewaannya. Salah satu hal yang membuatnya berbeda adalah terletaknya bulan ini dalam kalender Haram, bulan yang dihormati dan dianggap istimewa. Namun, mengapa Bulan Rajab dinilai istimewa?
Peningkatan Amalan Ibadah
Satu aspek yang membuat Bulan Rajab istimewa adalah meningkatnya amalan ibadah selama bulan ini. Umat Muslim di seluruh dunia bersiap-siap untuk memperbanyak ibadah, termasuk puasa sunnah, shalat malam, dan membaca Al-Qur'an dengan lebih khusyuk. Keistimewaan ini menjadi panggilan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Momen Isra' Mi'raj
Bulan Rajab juga terkait erat dengan salah satu momen paling megah dalam sejarah keislaman, yaitu Isra' Mi'raj. Peristiwa di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsa, lalu ke langit ketujuh, sebelum kembali ke Baitullah. Kejadian ini menjadi landasan bagi keistimewaan Bulan Rajab, yang memperingati momen ajaib tersebut.
Bulan Haram dan Larangan Perang
Bulan Rajab termasuk dalam bulan Haram, yang berarti bulan yang dihormati dan dilarang untuk melakukan perang. Hal ini memberikan kesempatan kepada umat Muslim untuk lebih fokus pada ibadah dan meningkatkan ketakwaan, tanpa adanya ancaman peperangan atau pertentangan yang bersifat destruktif.
Keutamaan dalam menyambut bulan Rajab untuk meningkatkan ketaqwaan
Ketika memasuki bulan rajab, umat islam banyak mempersiapkan diri diri untuk melakukan ibadah dan amaliah untuk mendekatkan diri kepada Allah.
1. Meningkatkan Ketaqwaan
Keistimewaan Bulan Rajab tercermin dalam kesempatan untuk meningkatkan ketaqwaan. Umat Muslim dianjurkan untuk melakukan introspeksi diri, mengevaluasi perbuatan, dan berupaya memperbaiki kehidupan spiritual mereka. Bulan ini menjadi momentum penting untuk meraih ampunan dan keberkahan.
2. Puasa Sunnah dan Pahala Besar
Puasa sunnah selama Bulan Rajab memiliki pahala yang istimewa. Umat Muslim diberikan kesempatan untuk memperbanyak puasa sunnah sebagai bentuk pengabdian dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pahala yang besar menjadi daya tarik tersendiri bagi umat Islam untuk meraih keberkahan.
3. Mencari Ampunan dan Rezeki
Bulan Rajab juga merupakan waktu yang baik untuk memohon ampunan dan rezeki dari Allah SWT. Umat Muslim diajak untuk meningkatkan doa-doa istighfar, memohon keberkahan, dan memperbaiki hubungan dengan sesama sebagai bentuk persiapan menyambut bulan Ramadan.
Empat Amalan Bulan Rajab
![]() |
Source : Pixabay |
Doa Memasuki Bulan Raab
Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkâr yang diterbitkan Darul Hadits, Kairo, Mesir menyebutkan bahwa doa yang dibaca Rasulullah saat memasuki bulan Rajab adalah:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya: “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.”
Puasa Sunnah Rajab
Puasa sunnah sangat dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Rajab. Karena meruakan ibadah dalam islam, memang untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan pada siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum dan hali lainnya yang mebatalkan puasa sejak subuh.
Puasa bulan rajab bisa dilakukan beberapa hari, umat muslim bisa mengerjakan puasa rajab saat ayyamul bidh, hari senin, dan kamis.
Bersedekah
Bagi umat islam yang bersedekah pada bulan rajab akan mendapatkan pahala yang dilipatgandakan. Karena bulan rajab memiliki nilai-nilai luhur yang dapat diperoleh mereka yang memiliki niat yang bersungguh-sungguh meraihnya.
Umat Islam yang bersedekah di bulan Rajab akan mendapat pahala berlipat ganda sebagai mana sabda Rasulullah saw yang artinya:
“Barang siapa bersedekah di bulan Rajab, maka Allah swt akan menjauhkannya dari api neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua. Menurut sebagaian pendapat, umur burung gagak mencapai lima ratus tahun”.
Shalat Rajab
Menunaikan shalat rajab dianjurkan agar mendapat keutamaan dalam bulan rajab.
Imam Ghazali menjelaskan bahwa seseorang yang berpuasa di hari Kamis dalam bulan Rajab, kemudian melakukan shalat sunah sebanyak dua belas rakaat di antara waktu shalat Isya dan sepertiga malam, maka permohonannya akan dikabulkan.
Akhir Kata
Bulan Rajab memang memberikan warna yang istimewa dalam perjalanan spiritual umat Muslim. Keunikan dan keistimewaan bulan ini melibatkan kenaikan amalan ibadah, momen ajaib Isra' Mi'raj, dan larangan perang. Signifikansi spiritualnya mencakup peningkatan ketaqwaan, puasa sunnah, pencarian ampunan, dan berkah rezeki. Semua ini menunjukkan bahwa Bulan Rajab bukan sekadar lembaran waktu, tetapi sebuah anugerah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan.
Post a Comment for "Menyambut Keberkahan Bulan Rajab : 4 Keistimewaan dan keutamaan Bulan Rajab"