Sebuah keresahan tentang perasaan (1)
Cinta adalah perasaan yang luar biasa, semua makhluk yang bernyawa pasti akan merasakannya namun tidak semuanya terasa indah dan bahagia. Jika memang pada hakikatnya cinta adalah perasaan bahagia kenapa masih ada orang yang rela menyakiti dirinya sendiri demi sebuah perasaan? dikatakan luar biasa karena kata cinta memiliki makna tersendiri pada setiap orang yang merasakannya.
Ada yang rela memendam perasaan cintanya hanya karena ingin menjaga hati agar tidak menyakitinya. Ada pula yang mengungkapkannya dengan perasaan yang mengebu-gebu dan biasanya ini tidak bertahan lama, jika diantara salah satunya ada yang menghianati. Ya sudah menjadi takdir bagi mereka jika ada pertemuan pasti ada perpisahan.
Namum terkadang mereka tidak memperhatikan soal itu dan hanya berharap bahwa mereka akan selamanya bersama hingga akhir hayat. Ketika dua insan di hinggapi perasaan yang sama dan bertedak menyatukannya, sebenarnya cara yang harus dilakukan bukan hanya mengungkapkan ikrar tapi pembuktian bahwa mereka mampu menerima sifat dan karaktek satu sama lain.
Terkadang jika dua insan sedang merasakan karmaran (karena cinta) mereka akan menunjukkan sikap dalam tanda kutip "yang baik-baiknya saja" agar suatu kepercayaan dapat terbangun karenanya. yaa namanya juga orang sedang kasmaran bagaimanapun salah satu dari pasangan tersebut jika menyebutkan hal-hal yang dikatakan tidak baikpun akan menerimanya.
Secara tidak sadar bahwa apa yang dikatakan tersebut akan menjadi imbas ketika sedang menjalankan sebuah hubungan. Jika salah satu diantaranya tidak jujur dari awal maka bukan tidak mungkin kedepennya juga akan tidak jujur pun sebaliknya.
Ada juga orang yang bilang bahwa cinta itu dapat membutakan mata tapi tidak pikiran. Artinya walau bagaimanapun jika diantara salah satu pasangan ada yang menghianatinya di pasti masih bisa memaafkan asal mengucapkan kalimat penenang saja "aku gabakal kaya gini lagi" pasti akan segera luluh dan percaya karena jiwa telah terkontaminasi dengan cinta.
Kadang juga aku bingung pada diri sendiri seolah telah mengetahui jika sesuatu yang dimulai dengan perasaan "cinta" akan berakhir dengan menyakitkan. Mungkin diantara kalian juga ada yang memiliki kemampuan seperti ini, seolah seperti peramal masa depan yang mengetahui segalanya. Ini dapat terjadi karena tidak ada kemauan untuk berubah tapi, dalam permasalahan ini pasti alasan yang tercipta akan berbeda-beda.
Post a Comment for "Sebuah keresahan tentang perasaan (1)"