Inilah 8 Kunci pembuka pintu rezeki



Memang benar, masing-masing orang sudah ditata kepemilikan rezekinya. Baik tidak sedikit ataupun sedikit, telah tercatat di kitab manusia masing-masing. Namun, patut digarisbawahi bahwa rezeki tidak hanya soal uang. Anak sehat, istri patuh, tetangga baik, semua tersebut dijanjikan sebagai rezeki yang berkah.



Inilah rahasia kunci rezeki yang mesti anda ketahui. Paling tidak ada 8 kunci pembuka  rezeki yang harus di kerjakan secara serius oleh setiap pribadi Mu’min yang menurut petunjuk Al-Qur’an dan hadits.Semakin rajin seorang hamba mengerjakan hal-hal berikut, semakin cepat pula keberkahan dari rezeki yang Allah janjikan.

1.Istigfar

Terhambatnya rezeki yang diturunkan Allah, mungkin karena kekeliruan yang anda perbuat. Kita lupa bahwa kita hanyalah insan penuh dosa yang menjadi lokasi segala salah. Maka, sebut nama-Nya, mohon ampun, baca istigfar terus menerus. Patuhi seluruh aturan-Nya dan tekadkan diri untuk tidak mengulanginya lagi.

2. Bersyukur

Bukankah terdapat dalam al-qur’an bahwa syukur akan meningkatkan nikmat seorang hamba? Semakin tidak jarang ia bersyukur, semakin ditambahkan nikmat itu. Manusia bila dipuji senang, bukan? Kalau ada yang menyampaikan terima kasih dengan senyum manis, senang kan? Begitu pula analogi syukur. Kalau mau diperbanyak nikmatnya, ya bersyukurlah.

3. Beribadah sepenuhnya kepada Allah

Maksudnya bukanlah dengan teknik meninggalkan usaha kehidupan dan duduk dalam masjid malam dan siang, namun apa yang dimaksud ialah menghadirkan hati dan tubuh di kala beribadah, terasa kusyu’ dan tunduk kepada Allah Yang Maha Esa, menikmati Kebesaran Allah Ta’aala dan menikmati bahwa dirinya sedang bermunajat dengan Rabnya yang maha Agung lagi Maha Berkuasa.

4. Menyambung Silaturrohim

Kata silaturrohim (menghubungi keluarga) ialah berlaku baik untuk keluarga atau kerabat yang memiliki pertalian keturunan dan karena hubungan perkawinan pun hendaknya mempunyai sifat lemah-lembut dan bersimpati untuk mereka dan memantau keadaan-keadaan mereka.

5. Berikhtiar dan bertawakal 

Kemampuan insan ada batasnya. Mereka dapat lelah dan bosan. Namun, memang itulah batasan keterampilan manusia. Manusia perlu asupan makanan, tidur sejenak, perlu asupan rohani, dan lainnya. Oleh karena itu, tiada hal beda yang dapat dilakukan insan selain berjuang sesuai situasi dan kemampuannya. Setelah itu, memberikan semuanya untuk Allah. Kalau seorang hamba mengiringi perilaku terpuji laksana usaha dengan doa, Allah tentu membalasnya cocok dengan apa yang hamba mohonkan.

6. Bertakwa kepada Allah

Bertakwa kepada Allah juga merupakan kunci pembuka rezeki orang yang bertakwa senantiasa mampu membagi waktu antara beribadah dan bekerja. Senantiasa menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya dan mampu memelihara diri dari perkara yang mencelakakan dirinya sendiri.

7. Membantu orang yang lemah

Seperti yang dibahas dalam postingan yang lalu tentang jangan pelit terhadap diri sendiri 
Termasuk salah satu kunci-kunci rizki ialah berbuat baik untuk orang-orang miskin. Nabi yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan bahwa semua hamba itu dibantu dan diberi rizki diakibatkan oleh orang-orang yang lemah salah satu mereka.
Mencari ridho Allah Dengan kita membantu sesama dapat membukakan pintu rezeki yang lebar.

8. Memberi nafkah kepada orang yang menuntut ilmu

Diantara kunci pembuka rezeki adalah memberi nafkah kepada orang yang sepenuhnya menuntut ilmu syari’at (agama). Dalil yang menunjukkan hal ini adalah hadits riwayat At-Tirmidzi dan Al-Hakim dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya ia berkata.

كَانَ أَخَوَانِ عَلَى عَهْدِ رَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَ اَحَدُهُمَا يَأْتِيْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالآْخَرُ يَحْتَرِفُ، فَشَكَا الْمُحْتَرِفُ أَخَاهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ : لَعَلَّكَ تُرْزَقُ بِهِ

“Dahulu ada dua orang saudara pada masa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Salah seorang daripadanya mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam  dan (saudaranya) yang lain bekerja. Lalu saudaranya yang bekerja itu mengadu kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

 “Mudah-mudahan engkau diberi rizki dengan sebab dia” 
Dalam hadits yang mulia ini, Nabi yang mulai Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan kepada orang yang mengadu kepadanya karena kesibukan saudaranya dalam menuntut ilmu agama, sehingga membiarkannya sendirian mencari penghidupan (bekerja).

bahwa semestinya ia tidak mengungkit-ngungkit nafkahnya kepada saudaranya, dengan anggapan bahwa rizki itu datang karena dia bekerja. Padahal ia tidak tahu bahwasanya Allah membukakan pintu rizki untuknya karena sebab nafkah yang ia berikan kepada saudaranya yang menuntut ilmu agama secara sepenuhnya.

Semoga bermanfaat khususnya untuk penulis dan umunya untuk pembaca.

Post a Comment for "Inilah 8 Kunci pembuka pintu rezeki"