Bahagia itu sederhana

Arti kata dari bahagia adalah menikmati, Kebahagiaan adalah respon batin dalam menghadapi suatu kejiadiaan baik itu yang disukai atau tidak. Ada banyak sumber kebahagian yang dituju oleh banyak orang termasuk kalian diantaranya. Ada yang mencarinya di tempat hiburan, tempat ibadah, dalam pujian, hingga jabatan dan masih banyak lagi.
Mungkin untuk sebagian orang akan menememukan kebahagiaanya sendiri di berbagai tempat yang membuat hatinya senang (menurutnya). Namun apakah itu akan bertahan lama?
Tentu saja tidak! disaat seseorang menemukan kebagahiaan di berbagai tempat hiburan, sekilas ia akan bahagia. Akan tetapi, ketika hiburannya telah berakhir, kebahagiaannya pun ikut berakhir. Saat menemukan kebahagiaan di tempat ibadah, saat ia meninggalkan tempat ibadah itu, maka kebahagiaanya pun ikut pergi. Saat kebahagiaan ditemukan dalam pujian, maka pada saat di kritik ia akan menderita.
Sebenarnya. sumber kebahagiaan yang abadi yang tidak pernah meninggalkan kita adalah bersumber dari diri kita sendiri bukan dari luar, di suatu tempat, atau di suatu keadaan apapun di masa tertentu. Kebahagiaan ada di dalam HATI yang selalu bersyukur atas nikmat yang Tuhan berikan kepada kita.
Hati yang sabar dalam menempuh perjalanan hidup dan hati yang ikhlas dalam menerima perlakuan yang tidak menyenangkan hati.
Bersyukurlah atas apa yang kita miliki sekarang, nikmati semuanya. Bahagia itu bisa kita kendalikan sendiri mau sekarang atau nanti tergantung kita sendiri.
Setiap manusia boleh menentukan target dan mencapainya karena sesungguhnya manifestasi dari keikhlasan ialah menyempurnakan ikhtiar, berpasrah diri, serta ridho dengan kenyataan atau hasil yang dicapai. Memang mudah diucapkan, tetapi sulit dilakukan. Namun, ikhlas, sabar dan bersyukur merupakan proses belajar dan berlatih sepanjang hidup kita untuk senantiasa merasa bahagia. Dimulai dari kita dan saat ini juga.
Bahagia itu kita yang ciptakan sendiri, tanpa syarat dan caranya pun sederhana, Tidak ada alasan untuk tidak bahagia.
Post a Comment for "Bahagia itu sederhana"